Kupang, Jpeknews. Com
Keputusan memilih calon pemimpin didasari oleh berbagai faktor antara lain mengenal latarbelakang calon, mendapatkan sesuatu dari calon dan lain sebagainya. Menjatuhkan pilihan pada calon pasangan Gubernur Fransikus Ansy Lema dan Jane Suryanto karena sosok Ansy Lema diyakini memiliki karisma kepemimpinan yang diturunkan dari keluarganya.
Demikian pengakuan jujur dari DR. Dami Talok saat berbincang-bincang dengan Jipeknews. Com di kediamannya Jumat pekan lalu. Dosen Bahasa Inggris FKIP Unika Widya Mandira Kupang ini menjelaskan Ansy Lema adalah sosok yang lahir dari keturunan Belu, Ende dan Jawa. Bila menelisik sejarah diketahui Kakek kandungnya, Dato Paulus Maukura adalah seorang pemimpin tradisional yang tidak saja disegani masyarakat tetapi sangat berjasa terhadap Gereja Katolik Keuskupan Atambua.
Konon katanya , saat Jepang memasuki Indonesia dalam rangka mengembangkan daerah jajahanya, Dato Paulus Maukura mengamankan benda-benda kudus dari Gereja Katolik atas permintaan Uskup Yakobus Peser dan pastor paroki Lahurus. Maukura membawa benda-benda kudus dan inventaris gereja ke kampung halamannya di Sadi, Kabupaten Belu. Maukura tutur Talok lelu menguburkan benda-benda kudus tersebut dan diatas kuburan ditanami pohon nangka untuk mengelabui tentara Jepang. “Barang-barang kudus Gereja Katolik Keuskupan Atambua dikembalikan kepada keuskupan setelah Jepang pulang kembali ke negerinya,” ujar Talok.
Tentara Jepang saat itu dikenal suka “menggagahi” wanita-wanita di daerah jajahannya. Untuk menghindari kebejatan tentara Jepang saat itu, keempat putri dari Dato Paulus Maukura dikirim untuk bersekolah di sekolah milik SSPS. Dari keempat anak perempuan itu lahirnya empat tokoh perempuan yang sangat populer di zamannya.
Putri yang sulung Petronela menjadi anggota DPR RI selama 3 periode, Sedangkan putri kedua Ibu Helena yang menikah dengan polisi asal Ende (Kakek Kandung Ansi Lema, Red) melahirkan anak-anak yang hebat. Putri ketiga menjaga rumah adat sedankan putri keempat adalah seorang biarawati suster SSPS yang saat ini berdomisili di Halilulik
“Mama Helena melahirkan orang-orang hebat termasuk pak Raymundus Lema (ayah kandung dari Ansi Lema, red) yang saat ini sudah pensiun dari ASN Provinsi Nusa Tenggara Timur, “ ujar Talok.
Tentang pemilihan Yane Suryanto menjadi calon Wakil Gubernur mendampingi Ansy Lema, Talok mengaku kurang tahu persis prosesnya. Tetapi lanjut dia jika mengikuti perjalanan keduaya dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta beberapa waktu lalu Ansy dan Jane adalah sosok yang selalu mendampingi calon Gubernur Basuk Cahaya purnama atau Ahok. “Saya yakin keduanya sudah saling kenal sejak Pilkada KI Jakarta dan dinilai sosok anak muda yang mampu mengubah Nusa Tenggara Timur, “ pinta Talok. ** Jipeknews/ Philipus (082144036139)
No Responses