Kupang,Jipeknews.com
Masyarakat Penkase Oeleta, Kecamatan Alak Kota Kupang keciprat mendapatkan bantuan beras cadangan pangan dari Pemerintah Republik Indonesia yang disalurkan melalui kantor lurah. Jumlah penerima bantuan beras caangan pangan dari Badan pangan Nasional dari bulan Januari sampai Desember 2024 sebanyak 1.555 kepala keluarga.
Pada Rabu, 23/10/2024 kantor Lurah Penkase Oeleta diramaikan oleh para penerima bantuan beras cadangan pangan untuk bulan Oktober pada tahap kedua. Pada ruangan tengah ada staf yang menerima pendaftaran berdasarkan undangan yang dibawa oleh penerima. Setelah melakukan pendaftaran, penerima langsung menuju aula kantor lurah dimana ratusan karung beras disimpan. Sebelum menghadap petugas yang membagikan beras penerima menempati kursi yang telah disiapkan . Saat tiba gilirannya, penerima menghadap petugas dan setelah dicek data penerima maka langsung didokumentasi dengan memegang identitas yang dibawa oleh penerima.
Lurah Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Pether F Nenohaifeto, S.Pt kepada Jipeknews .com Rabu, 23/10/2024 di ruang kerjanya menjelaskan beras disalurkan melalui kantor Pos. Masyarakat penerima diharapkan mengambil beras tersebut di kantor Pos atau di kantor lurah jika kantor lurah jauh dari kantor pos. Penerimaan dilakukan dua tahap. Tahap pertama dari bulan Januari sampai Juni jumlah penerima sebanyak 674 KK. Sementara tahap kedua bulan Agustus sampai Desember 2024 sebanyak 881 KK.
Dijelaskannya setiap kepala keluarga mendapatkan jatah sebanyak 10 Kg . Dengan demikian jumlah beras yang disalurkan untuk masyarakat Penkase Oeleta selama bulan Januari sampai Oktober 2024 sebanyak 15, 55 ton. “Pihak kelurahan hanya menyiapkan tempat untuk menampung beras tersebut sebelum disalurkan kepada penerima,” ujar Nenohaifeto yang didampingi kepala seksi pelayanan masyarakat, Jendrianus Yosef Naif, SE.
Dia menambahkan tentang data penerima bantuan pihak kelurahan tidak pernah mengusulkan nama penerima tetapi semua data langsung dikirim dari pusat. Dengan demikian, ujarnya tidak ada pihak kelurahan atau perangkatnya yang mengaku sebagai penjasa dalam mengirimkan data penerima bantuan. “Kami juga tidak pernah tahu data penerima diambil dari mana,” ujarnya. *** Jipeknews/ Philipus (082144036139)
No Responses